alhamdulillah
kita telah sampai lagi pada bulan Rajab,
setelah nya ada Sya’ban,
lalu yang ditunggu2 iyalah Ramadhan, insyaallah 🙂

ga kebayang akhir2 ini bnyk peristiwa yg semua nya itu kehendak Allah SWT,
semua bercampur aduk jd satu, yo kan hidup itu dinamis ga gitu2 aja,
klo gtu2 aja jd ga seru,
apa lagi co, hrus punya ambisi buat hari esok,
ambisi nya bukan untuk kerja/dunia aja,
ambisi buat dapetin ridho Nya Allah ituh wajib kudu fardu,
yuk sama2 kita tingkatkan lg ibadah kita,

yo ga perlu merasa iri hati dg rizki orang lain,
kita dilapangkan rizki itu adalah ujian,
kita disempitkan rizki itu pula ujian,
dilapangkan rizki agar kita diuji apkh termasuk orang yg bersyukur atau ga, disempitkan rizki agar kita diuji termasuk orang yg bersabar atau ga,
maka tergantung kita menyikapi rizki yang Allah berikan,
ga perlu bersedih jika memang kita tidak ditakdirkan mendapatkan rizki sebagaimana saudara kita,
Allah tentu saja mengetahui manakah yang terbaik bagi hamba Nya,
coba kita perhatikan bahwa rizki dan nikmat bukanlah pada harta saja, kesehatan badan, nikmat waktu senggang, bahkan yang terbesar dari itu yaitu nikmat hidayah Islam dan Iman, itu pun termasuk nikmat yang patut disyukuri,

biar rizki sedikit asalkan disyukuri insyaallah cukup qo,
soalnya saya sendiri mengalami itu,
dari lulus smk sampai sekarang biarpun hasil ga seberapa asalkan disyukuri alhamdulillah bisa,
kerja kuliah dll itu kan ibadah, makanya mari sama2 kita orientasinya jgn ke penghasilan, soalnya itu sudah hak kita,
orientasi nya ke atas yaitu Allah,
karena semua rizki itu datangnya dr Allah bukan dari bos atau atasan atau pimpinan tau siapa lah,
jgn jd orang yg kufur nikmat, coba bayangkan klo Allah mencabut nikmatnya,

semoga bisa jadi renungan berharga 🙂

aku selalu ingin diam disetiap ku menatap langit,
menyaksikan betapa Maha Luas pintu untuk mendapatkan cahaya dari Allah,
merasakan hangat lembutnya sentuhan mentari menyapa pagi,
ku ingin tetap merasakan kemegahan anugerah Nya,
dilangit illahi yang menjadi junjungan,
dibumi illahi yang menjadi tuntunan,
berteduh aku dijunjung langit Nya,
melangkah aku berjalan di bumi Nya,
mencari arti dan menelusuri kehidupan,

ku ingin titipkan doa pada malaikat penjaga langit,
berharap Sang Maha Kuasa mendengar doaku,

بِسْـــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Ya Allah Ya Rabb . . .
telah sejauh ini ku melangkah di jalan Mu,
berteduh dilangit Mu dan menapaki kaki menjejaki bumi Mu,
lupakanlah aku sejenak pada keangkuhan dunia,
ketika air mataku tercurah menyesali dosa dan kelalaian,
rendahkanlah hatiku saat ku sujud pada Mu,
sucikanlah jiwa ini saat ku menyebut nama Mu,
dalam doa ku mengucap asma Mu,
berharap ridho dan ampunan Mu,

Ya Allah Ya Rabb . . .
Kau tempatku singgah untuk berteduh dan mengadu,
jika selama ini langkahku mengarah ke pada dosa,
maafkanlah aku yang telah salah melangkah di jalan Mu,
tuntunlah aku dalam cinta Mu,

dalam sujud ku hantarkan maaf,
bimbinglah hatiku dengan tenangnya cahaya tuntunan Mu,
jagalah ucapanku dalam kelambutan tuntunan Mu,
dalam doa ku ingin merain cinta Mu,
cinta Mu lah tepat persinggahanku yang terakhir,
اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

🙂

waktu bergulir meninggalkan setiap jejak langkah,
namun waktu menjawab perlahan untuk setiap mimpi dan keinginanku,
dan aku tak harus memaksakan hasrat untuk setiap kehendak,
terkadang ada saatnya aku harus merelakan sebuah keinginan untuk sesuatu yang lebih baik,
sesuatu yang tertunda bukanlah sesuatu yang hilang dari mimpi,

aku hanya butuh keyakinan untuk meraihnya,
dan aku akan membiarkan waktu mengalir sendiri apa adanya,
karena aku percaya,
semua akan indah ketika Allah berkehandak dan aku telah benar-benar memahaminya,
memahami bahwa siapa aku dalam diriku sebenarnya,

dan biarkan hari ini selalu berganti dan waktu terus berjalan,
tak dapat ku ulang hari yang telah berlalu,
meski jejaknya terpahat diatas batu yang begitu keras,
tak dapat ku putar balik lingkaran waktu,
meski ia mengalir perlahan dalam danau yang begitu tenang,

aku melintasi garis dan sudut waktu,
meninggalkan hari ini dibelakang hari esok,
dan berharap aku tak tertinggalkan oleh waktu,
ketika esok aku tersadar dan teringat bahwa hari ini telah ku sia-siakan,

bagiku kini waktu terasa beku dengan detak detik nya terasa seakan tak peduli lagi denganku,
tapi dulu ia selalu menemaniku, seolah ia menjadi irama ketika ku diam,
dinding kamar ku pun terdiam ketika ia mulai berdetak 12 kali,
ketika suaranya berlalu, hening, dan sunyi itu pun datang lagi,
yaaa. . .mungkin tak akan ada keheningan itu tanpa waktu,

dan andai esok hari aku tak lagi bertemunya,
patutkah aku menyalahkan waktu,
atau adakah yang salah dengan pertemuan kita,
yang ketika rasanya tak mungkin menyalahkan semua ini,
atau terlambat kah aku mengenalmu. . . ?

dan aku tak ingin melupakan seseorang yg telah hadir,
walau kita belum mengenal jauh siapa aku dan kamu,
mungkin kamu terlalu hangat untuk ku sentuh dan terlalu tinggi untuk ku raih,
tapi aku selalu berharap akan menemukan dirimu kembali,

seandainya kau membenci cerita ini,
benci saja diriku, tapi jangan panggil aku,
karena aku tak adan pernah membenci untukmu,

18 Apr 13
sore itu saat hujan deras mengguyur kota ciledug dan sekitarnya #cia cia cia
kantor juga ujan,
sekitar ba’da ashar, ada cust yg call,
tanpa panjang lebar berikut cuplikannya :

cust : sore mas ilham, saya dari ……
me : iya ada apa mas, ini dengan siapa ?
cust : saya yayan dari IT …..router nya bermasalah mas dari pagi,
me : loh knpa ga kabarin saya dari pagi,
cust : saya call ke orang telkom dlu mas, buat cari solusi nya,
setelah pengecekan ke modem, ternyata OK, dan pas dicolok ke router ga connect mas, bisa ga mas sore ini juga kesini,
me : wiiih, .moso sih mas, .indikasinya apa mas ?
cust : routernya hijau semua lampunya,
me : waaah, .itu kena petir atau ada arus pendek listrik, .
ada UPS nya ga ?
cust : maaf mas saya IT baru 3 hari disini, sepertinya semalam hujan gede, bisa jadi kena petir, mas saya mohon mas kesini ya,
me : owalah, maaf mas saya ga bisa kesana ada rutinitas #kuliah
cust : bantu saya mas, soalnya saya orang baru, takut penilaian dari atasan kurang baik saat penangannan seperti ini,
me : iyah mas, tapi saya bner ga bisa, kalau mau nanti malam jam 9 saya jalan dari kantor,
cust : sampe sini jam brapa mas kira2 ?
me : jam 10an,
cust : saya dari jam 5 sampe jam 10 mlm ngapain dikantor, gimana kalau besok pagi tapi jam 6 mas ilham udah disini, ?
me : mmm, .ok siap #ga takut (tantangan) #tunjukan merahmu 😀
cust : baik mas besok saya jam setengah 6 sudah disini,
me : siap mas, besok saya sampe sana jam 6.
cust : terima kasih mas ilham,
me : ya mas sama2

infonya perangkat router nya bermasalah,
trus sore itu juga disuruh kesana perbaiki, #gila jam berapa ini
udah sore sampe sana jam berapa bung, dari kebayoran lama sampe cawang,
akhirnya aku putuskan untuk pagi2 jam 6 besok sampai cawang,
lalu,
ba’da maghrib dikantor, lalu aku bergegas mengenakan jas hujan,
hujan makin menjadi,
tak berfikir panjang, mengambil tas, lalu
on in si black yg kedinginan krna kehujanan, wew
#dipanasin dlu biar ga slek dohc’y 😀

keluarlah aku dari kantor sambil menutup pintu pagar,
hujan mulai membasahi tangan dan kaki,
cap cus tarik gas, weeeeezz #si blask melesat ujan2an,
lumayan ga macet, paling lampu merah aja,
sesampainya dirumah,
masuk kamar, terdengar dengar kumandang adzan waktu isya,
“alhamdulilah wis isya”, ujarku
go wudhu, shalat,

selesai’y, ku buka notebook, ku coba kerjakan tugas teknik kompilasi,
sedikit cape dan pegal, tak membuatku surut mengerjakan’y,
selesai sudah tugasku, tinggal turu,

19 Apr 13
jam 03,00 bangun, saur, tidur bentar lg 😀
jam 04,30 bangun, mandi, trus mandi #mangap2 :O dingin
rapi2, kumandang adzan subuh wis terdengar, #wudhu, shalat subuh

keluarain si black dr kandang, panasin sebentar,
langsung cap cus otw cawang,
jam 05:15 jalan,
liat ke langit msh banyak bintang dan bulan sabit, #sambil senyum2 sendiri mengingat itu 🙂
sampe di semanggi, kecepatan si black udah 80km,
karna sepi ya tarik gas ke 100km #ga mau lebih, takut, soalnya belum kawin eh salah nikah 😀
sampe lokasi cut jam 05:50,
total 35 menit kesana, bentar yak, iyah lah orng pembalap (pemuda berbadan gelap), #loh qo
disana masih sepi, di call cust masih dijalan, katanya 10 menit lagi sampe #gubraak
kemarin infonya dia jam setengah 6 udah disini, gimana sih, katro
yoweslah tunggin aja, depan mushola,

sampe dah tuh custnya,

cust : mas ilham maaf saya telat #salaman sambil senyum2
me : ya gppa, #sambil senyum2 juga
cust : mari mas,
#servernya lantai 3
cust : ini mas perangkatnya,
me : bentar saya cek dlu, # 3 menit ngecek
cust : gmna mas ? soalnya orang jepangnya udah dateng yg tadi itu,
me : sabar mas, #fokus #ga sabaran bgt tu orng
cust : ok mas, bentar saya tinggal,
me : ya mas, #gidah sana biar w fokus ngerjain
12 menit selesai #alhamdulillah 🙂
cust : ini mas #dateng bawa aqua botol
me : maaf mas lagi ga, #puasa
cust : oh puasa, bawa aja buat buka nanti
me : ya mas terima kasih
cust : gmna mas sudah bisa ?
me : sudah mas, coba di cek aplikasi, email dan connectionnya
cust : sudah ok nih mas, cepet banget ya, coba kemaren mas datang dari pagi pasti udah close troblenya,
me : iyah mas, ya sebentar aja jangan lama2, ga bagus buat kesehatan #weh
mas minta pass wifi nya donk, mau cek koneksinya dari wifi
cust : nih mas silahkan,
me : ok, #internetan dlu bentar sambil istirahat 😛

sambil ngobrol2 n share2 ilmu
jam 10,30 jalan pulang ke kantor,
sampe kantor ujan, wew
sampe sore dikantor, msh ujan gede,
sorenya ba’da maghrib, ujannya udah mendingan, pulang deh,
dijalan macet ternyata banjir #astagfirullah, gmna pulangnnya ini

dari super indo sampe purbet matiin mesin black, sambil dorong2 aja
jam 10 masih di sini, bergerak dikit2
akhirnya belok kiri ambil arah simprug,

ni komplek kali’y meluap, .weh
di terjang sama si black,
alhamdulilah sampe rumah, 🙂